Jumat, 02 Januari 2009

My Wedding Day


Sudah agak basi sih topiknya...udah dari tanggal 1 Agustus 2007.

Dibanding persiapannya yang penuh dengan sejuta cinta dan air mata (ciiiieeee...) HH-nya singkat sekaliii.


Kita sengaja pilih hari Rabu sebagai HH

1. Vendor jadi bisa ditawar

semurah mungkin

2. Tanggalnya lumayan bagus

Tapi ada jeleknya pilih hari Rabu, yang dateng juga sedikit,pesta jadi lebih malam soalnya pada habis pulang kerja semua.

It isnt my dream to held my wedding party at Grand Ocean restaurant. kalau boleh pilih, pinginnya kawin tamasya. Tetep ada pemberkatan dong, di Bali tapinya (pas itu lagi ngetrend) undangannya dikit aja, family only, sama temen2 deket. Trus tambah pre wedding dan video dokumentasi candid. Tapi apa boleh buat, parents in law pingin pesta. Apalagi yang bayarin mereka...jadi deh kita pesta.

Nah kalo pesta juga benernya pingin di hotel gituuu, tapi begtu lihat harganya...plus harga vendor2nya ( kalau tahu kita pesta di hotel, vendor2 wedding selalu upgrade harga untuk item yang sama ) bikin jantung kita berhenti sebentar. Enggak deh, pingin sih...tapi mending uangnya ditabung buat honeymoon, atau beli rumah.

Nggak semuanya aku dapet sesuai dengan impian, but it went very well. Videonya bagus (aku puter 27 kali) Fotonya cukup ok (kita foto pre wedding di Bali lo) EO-nya bagus, entertainmentnya memuaskan, makanannya ga kurang, dekor lumayan, overall bagus seh, ada mistake disana sini, tapi yah apa yang sempurna?

Make up aku maunya House of Lea, since cuma salon itu kayaknya yang bisa bikin aku lebih cakep dari sehari2, hehehehe.

Video aku pilih prestige, since aku liat video contohnya yang mengharu biru, damn...langsung DP deh. Foto jelas Ricky L, kan gratis lagipula hasilnya bagus juga, kan memang pinginnya di Bali, dengan laut birunya. Dekorasi akhirnya kita ambil diluar fasilitas yang dikasih Grand Ocean, full of roses. Konsep awal memang rada g jelas, maklum kita g ada tema. Tema baru dibikin setelah kita putusin pake dekorasi lepas. Bingung juga, soalnya kartu undangan (konsep minimalis) sudah dibuat, gaun sudah dibooking. and its different colour. Akhirnya kita pilih warna maroon, coklat dan gold. Beda banget sama undangan kita yang silver minimalis hehehe, dekorasi kita klasik. Gaun sengaja pilih yang ada pita di dada (lagi ngetrend) warna salem dan tidak terlalu ball gown bagian bawahnya. Swarozky di beberapa bagian biar sedikit bling (tapi bukan swarozky besar2 yang nuorak dan berkilauan), la....bunga hand buketnya untuk malem aku pilih roses dark ngikutin warna dekorasi. Habisnya bingung juga mau ikutin warna dekor atau ikutin warna pita gaun.

Dance and band cukup satisfied, dancenya bagus banget, banyak yang puji. Aku sengaja pilih stage 9, dengan gaun2 glamournya, walaupun yang punya sempet ngomel2 lihat stage-nya kecil. Bandnya bagus juga, penyanyinya ok, dan menyanyikan lagu2 yang kita minta. EO-nya helpfull banget ( Sam g tau deh mungkin saking nervousnya..lupa ambil vest di tailornya in his wedding day !!- baru ketahuan 5 menit sebelum acara mulai-EOnya yang kelabakan telpon sana sini, suruh owner tailornya buka segera)

Suvenir my mom made for me, beli bahan di pusat grosir dan berusaha nyontek salah satu suvenir vendor terkenal di surabaya. Di vendor itu harganya Rp 16.000 per piece termasuk paper clay mungil. My mom cuma habis Rp 4000,- per piece termasuk paper clay. Tapi paper clay bentuk pengantinnya tidak seragam sih, ada yang senyumnya mengerikan mirip penyihir, ada yang mulutnya datar, ada juga yang lupa dikasih senyum.hehehee

Tapi semuanya cuma semalem...banyak usaha dan duit yang dikeluarin, jadinya cuma semalem. Ribet banget. But i'm Happy ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar